Kamis, 04 Juli 2013

KETERKAITAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN



Kemiskinan bukanlah sesuatu yang baru kita dengar, di Indonesia sendiri banyak sekali orang yang tergolong dalam kaum miskin. menurut saya, kemiskinan dan pengangguran adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, maksudnya dimana adanya pengangguran dan itu sudah pasti ada kemiskinan, seseorang dikatakan miskin apabila pendapat yang ia peroleh tidak dapat memberikan kesejahteraan (secara ekonomi, bukan rohani). pengeluaran yang ia keluarkan untuk memenuhi kebutuhannya lebih besar dibandingkan pendapatan yang ia terima. dengan kata lain, lebih besar pasak daripada tiang, tinggal kitanya bagaimana untuk mensiasati agar tidak terjadinya pengangguran dan kemiskinan karena itu semua bisa berdampak untuk kemajuan dan perkembangan suatu negara. Masalah pengangguran yang menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal yaitu masalah pokok makro ekonomi yang paling utama.

Penyebab Masalah Pengangguran Dan Kemiskinan
Pengangguran di Indonesia terjadi disebabkan antara lain yaitu karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih sedikit sehingga pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu juga karena kurang efektifnya informasi pasar .  Fenomena pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja disebabkan antara lain; perusahaan menutup atau mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif, peraturan yang menghambat investasi, hambatan dalam proses ekspor impor.
Pembangunan fisik digenjot diberbagai bidang, pertumbuhan ekonomi menjadi fokus perhatian, investasi asing digalakkan, berbagai jenis skema kredit investasi kecil dan kredit modal kerja digelar, bahkan hutang luar negri pun ditempuh sebagai altrnatif untuk menopang idea of progress bernama pembangunan. Krisis moneter yang melanda di Indonesia dan tentunya secara keseluruhan wilayah Indonesia terkena dampak tersebut sehingga hal ini menyebabkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semakin marak.

Kebijakan Pemerintah Dalam Menanggulangi Kemiskinan Di Indonesia :
  • Menaikan anggaran untuk program-program yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan berbasis komunitas dan kegiatan padat karya
  • Mendorong APBD provinsi, kabupaten dan kota pada tahun-tahun selanjutnya untuk meningkatkan anggaran bagi penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja
  • Tetap mempertahankan program lama seperti:
a) BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
b) RASKIN (Beras Miskin)
c) BLT (Bantuan Langsung Tunai)
d) Asuransi Miskin, dsb
  • Akselerasi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga khususnya harga beras (antara lain: menjaga harga beras dipasaran tidak lebih dari Rp.5000,- per Kg)
  • Memberikan kewenangan yang lebih luas kepada masyarakat dalam pengambilan keputusan pembangunan
  • Sinergi masyarakat dengan pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan
  • Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-Mandiri)

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar