Minggu, 23 Desember 2012

Perencanaan Bisnis


Perencanaan Bisnis

Sebuah perencanaan bisnis harus dilakukan dan mencakup 5 komponen utama dalam penyusunan Perencanaan Bisnis yang merepresentasikan kemana arah bisnis yang akan di bangun.
Dalam merencanakan sebuah usaha, pastikan semata-mata usaha yang dilakukan dengan sebuah perencanaan yang rinci. Komponen yang saya tuliskan dibawah ini adalah komponen sebuah perencanaan bisnis dengan tujuan perusahaan menengah dan besar. Tidak berarti bahwa industri kecil tidak boleh memiliki sebuah perencanaan bisnis, akan tetapi bisnis dalam skala rumahan atau home-based bussiness akan lebih mudah menggunakan 4 pertimbangan seperti dalam artikel yang pernah saya tulis. Dalam skala rumahan atau home-based bussiness pertimbangan yang penting masalah Modal, Resiko, waktu, dan Tempat Usaha. Nah bagaimana merencanakan usaha untuk industri yang agak besar, silahkan lanjutkan membaca materi ini.
Inilah tujuan akhir dari sebuah bisnis, setumpuk uang yang identik dengan sebuah nilai keberhasilan dalam membangun sebuah usaha. Komponen pertama yang harus termuat dalam perencanaan bisnis adalah:

1 Riwayat Singkat Usaha
Riwayat singkay atau executive summary akan menjadi sebuah perhatian orang untuk di baca. Saat orang lain mengenal perusahaan anda, pastikan membaca executive summary dengan singkat dan benar. Mungkin akan meleibatkan beberapa dokumen penting yang mencakup penamilan data dengan tujuan publik memang harus tahu. Dua alasan yang harus ada dalam penjelasan executive summary ini yaitu (jawab pertanyaan tersebut):
  • Mengapa Perusahaan tertarik dengan usaha yang digeluti saat ini atau sedang berjalan.
  • Bagaimana cara perusahaan atau kita membangun usaha tersebut dari nol sehingga implementasi dari keinginan yang ingin dicapai berhasil.
2 Latar Belakang Perusahaan
Dalam perencanaan bisnis setidaknya harus dijabarkan secara rinci, dimana beberapa hal yang minimal harus ada dalam sebuah latar belakang perusahaan yaitu;
  • Sekilas Usaha atau sejarah berdirinya perusahaan, disini menggungkap bagaimana perusahaan menjelaskan sedikit tentang apa saja dan kapan perusahaan itu berdiri.
  • Pihak-pihak yang Terlibat Dalam Usaha, dalam hal ini adalah siapa rekanan, tokoh, dan pendampin yang terlibat dalam bisnis anda.
  • Kondisi Keuangan perusahaan, harus tergambar walaupun bukan hasil neraca keuangan sebenarnya. Intinya menunjukkan bahwa kondisi keuangan perusahaan sehat.
  • Rencana Pengembangan, perlu dimasukkan dengan tujuan untuk menjelaskan arahan pengembangan usaha ini pada akhirnya berujung dimana, apakah direncanan menjadi sebuah perusahaan multinasional atau hanya perusahaan dengan tingkat pasar lokal saja.
3 Produk-produk dan Jasa dari Perusahaan
Produk dan jasa apa saja yang peruhaan akan jual. Disini diperlukan bagaimana analisis sebuah produk dan apakah perusahaan sanggup menjualnnya. Tidak hanya itu dibutuhkan pula gambaran detail dari produk yang akan dijual.
4 Kondisi Pasar Produk dan Strategi Pemasaran
Disini hal harus ada adalah analisis kondisi pasar, mengenai besarnya permintaan terhadap barang atau jasa yang dibuat oleh perusahaan. Hanya ada dua pilihan menciptakan pasar (driving market) atau mengikuti pasar (market driven), sehingga dapat mengetahui kondisi pasar dan bisnis yang sedang dijalankan.

5 Rencana Pemasaran
Rencana Pemasaran pada dasarnya membidik target market yang sesuai agar sasarannya tepat efektif dan efisien. BEberapa komponen yang harus diperhatikan, diantaranya;
  • Analisis Pasar
    • Target Pasa
    • Persaingan
    • Lingkungan
  • Analisis Produk
    • Produk Utama
    • Perbandingan
    • Beberapa Pertimbangan
  • Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran Produk
    • Image Produk
    • Penampilan
    • Harga
    • Layanan Untuk Pelanggan
    • Promosi
    • Tahap Pemasaran
    • Positionin
    • Strategi Penjualan
  • Kondisi Persaingan
  • Kondisi Harga
  • Kondisi Promosi dan Iklan
  • Kondisi dan Strategi Manajemen
  • Kondisi dan Strategi Keuangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar